Jaringan Komputer
Teori Dasar Jaringan dan Pengenalan RouterOS
TOPOLOGI JARINGAN
Terdapat
beberapa macam topologi yang di gunakan dalam pembuatan jaringan komputer ini
antara lain: Bus, RIng, Star. Topologi jaringan ini adalah merupakan Arsitektur
Jaringan Komputer secara fisik. Disini kita akan membahas kelebihan dan
kekurangan macam-macam topologi yang telah disebutkan diatas :
a. BUS
b. RING
c. STAR
NETWORK INTERFACE CARD (NIC)
Fungsi
dari NIC ini adalah sebagai interface dari perangkat-perangkat jaringan
komputer. Dengan alamat dari NIC ini pengalamatan sebenarnya dari suatu
komputer terjadi. Identifikasi pengalamatan NIC ini bersifat unik dalam arti
tiap tiap NIC ini memiliki alamat yang berbeda yang di buat oleh pabrik pembuat
NIC ini.
KABEL JARINGAN
a. Kabel Terpilin
Kabel terpilin ini ada dua jenis kabel yang biasa di gunakan yaitu kabel terpilin yang terbungkus atau kabel STP (Shielded Twinted Pair) dan Kabel terpilin yang tidak terbungkus atau Kabel UTP (Unshielded Twinted Pair). Dimana kabel ini banyak digunakan pada topologi star.
a. Kabel Coaxial
Kadang
kabeli ini disebut dengan Kabel BNC. Biasanya kabel ini digunakan pada topologi
bus. Kecepatan maksimal dari kabel ini adalah 10 Mbps.
HUB
Fungsi
dari Hub ini adalah untuk konsentrator. Hub ini juga merupakan multi port
repeater atau menguatkan signal yang diterimanya. Pada Hub ini sama sekali
tidak melakukan trafik control jaringan sehingga jika mau suatu ketika jaringan
itu dalam keadaan ramai kinerja jaringan itu dapat menurun dan sering terjadi
tabrakan data atau coillision.
ROUTER
Router
ini berfungsi untukk melewatkan frame-frame data dari jaringan satu ke jaringan
yang lain, dimana dari tiap-tiap jaringan tersebut kemungkinan dapat memiliki
arsitektur jaringan yang berbeda-beda. Pada bentuk fisiknya router ini dapat di
golongkan menjadi dua macam jenis yaitu dedicated router atau routeryang dibuat
oleh pabrik dan PC router atau PC yang memang sengaja dibuat sebagai router
dimana syarat PC dapat digunakan sebagai router tersebut harus memiliki lebih
dari satu NIC.
REPEATER
Repeater
ini dipergunakan untuk memperkuat signal sehingga jnode yang jaraknya jauh
dapat dihubungkan. Biasanya repeater ini digunakan pada Local Area Network
(LAN) yang jaraknya jauh, misalkan antar gedung maupun antar ruangan yang
jaraknya jauh.
MIKROTIK
Mikrotik routerOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biiasa menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless. Mikrotik OS dibuat oleh MikroTikls, sebuah perusahaan di kota Riga, Italia. Mikrotik ini dibangun tahun 1995 yang pada awalnya ditujukan ISP (Internet Service Provider) yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau wireless.
Fitur-fitur mikrotik diantaranya : Firewall & NAT, Routing, Hotspot, Point to point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya. Mikrotik dapat digunakan dalam 2 tipe, yaitu dalam bentuk perangkat keras dan perangkat lunak. Dalam bentuk perangkat keras, Mikrotik biasanya sudah diinstalasi pada suatu board tertentu, sedangkan dalam bentuk perangkat lunak, Mikrotik merupakan satu distro Linux yang memang dikhususkan untuk fungsi router.
MikroTik
RouterOSTM, merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan
sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya.
Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu
instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC
yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukkan resource yang cukup
besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk
keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rmit)
disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.
WINBOX
Winbox
adalah utilitas konfigurasi yang dapat terhubung ke router melalui protokol IP
MAC atau Versi winbox terbaru dapat didownload di http://demo2.mt.lv/window/winbox.exe
JENIS-JENIS MIKROTIK
1) Mikrotik RouterOS yang berbentuk
software yang dapat di download do www.mikrotik.com dapat diinstall pada komputer
rumahan (PC).
2) BUILT IN Hardware Mikrotik dalam
bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam board router yang didalamnya
sudah terinstall Mikrotik RouterOS.
LEMBAR KERJA DAN TUGAS
1.
Buat sambungan antara dua buah komputer dengan menggunakan kabel UTP
dengan metode crossover.
Ujung Kabel 1 :
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat
Ujung Kabel 2 :
1. Putih Hijau
2. Hijau
3. Putih Orange
4. Biru
5. Putih Biru
6. Orange
7. Putih Coklat
8. Coklat
1.
Buat
sambungan antara dua buah komputer dengan menggunakan kabel UTP dengan metode
pengkabelan straight.
Susunan Straight :
Ujung kabel 1 dan 2 sama
1. Putih Oranger
2. Orange
3. Putih HIjau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat
Selanjutnya menguji kedua kabel tersebut dengan
perintah ping pada Run di 2 komputer yang saling terhubung.
1. Install MikrotikOS pada mesin virtual dengan nama “Mikrotik Nama Anda(NIM)”.
1. Coba berkomunikasi dengan MikrotikOS melalui Winbox. Dengan topologi
berikut :
Lakukan konfigurasi Router MikrotikOS. IP>Address, tambahkan IP
Address
2. Lakukan Ping Dari mikrotik ke komputer Anda
Hotspot, DHCP, Queue
HotSpot
HotSpot adalah cara untuk
mengotorisasi pengguna untuk mengakses beberapa sumber daya jaringan, tetapi
tidak menyediakan enkripsi lalu lintas. Untuk login, pengguna dapat menggunakan
hampir semua browser web (HTTP atau protoko HTTPS), sehingga mereka tidak
diharuskan untuk menginstal software tambahan/ Gateway akuntansi uptime dan
jumlah lalu lintas setiap klien telah menggunakan, dan juga dapat mengirimkan
informasi ini ke server RADIUS. Sistem HotSpot mungkin membatasi bitrate setiap
pengguna tertentu, jumlah lalu lintas, uptime dan beberapa parameter lain yang
disebutkan lebih lanjut dalam dokumen ini.
Sistem HotSpot ditargetkan
untuk menyediakan otentikasi dalam jaringan lokal (ntuk pengguna jaringan lokal
untuk mengakses Internet), tetapi mungkin juga akan digunakan untuk
mengotorisasi akses dari jaringan luar untuk mengakses sumber daya lokal
(seperti gateway otentikasi untuk dunia luar untuk mengakses jaringan anda).
Hal ini dimungkinkan untuk memungkinkan pengguna untuk mengakses beberapa
halaman web tanpa otentikasi menggunakan fitur Walled Garden.
DHCP
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
diperlukan untuk distribusi mudah alamat IP dalam jaringan. The Mikrotik
RouterOS implementasi termasuk server dan client bagian dan kompatibel dengan
RFC 2131.
Queue
Antrian digunakan untuk membatasi dan
memprioritaskan lalu lintas :
Ø
Data rate
time untuk alamat IP tertentu, subnet, protokol, port, dan parameter lainnya
Ø
Membatasi
lalu lintas peer-to-peer
Ø
Memprioritaskan
beberapa paket aliran atas orang lain
Ø
Mengkonfigurasi
semburan lalu lintas untuk browsing web lebih cepat
Ø
Menerapkan
batasan yang berbeda berdasarkan waktu
Ø
Saham yang
tersedia lalu lintas antara pengguna yang sama, atau tergantung pada beban
saluran
Implementasi antrian di MikroTik RouterOS
didasarkan pada Hierarchical TOken Bucket (HTB). HTB memungkinkan untuk membuat
struktur hirarkis antrian danmenentukan hubungan antara antrian.
Di RouterOS, struktur hirarkis dapat dipasang
pada 4 tempat yang berbeda :
Ø
Global in
: mewakili semua interface masukan secara mum (antrian Ingress). Antrian
melekat ke global -in berlaku untuk lalu
lintas yang diterima oleh router sebelum paket filtering
Ø
Global out
: mewakili semua output interface pada umumnya (antrian egress).
Ø
Golbal
total : mewakili semua input dan output interface bersama-sama ( dengan kata
lain itu adalah agregasi global -in global -out). Digunakan dalam kasus ketika
pelanggan memiliki batas tunggal untuk kedua, upload dan download.
Ø
Interface
name : merupakan satu antarmuka keluar tertentu. HAnya lalu lintas yang
ditunjuk untuk pergi keluar melalui interface ini akan melewati antrian HTB
ini.
Ada dua cara yang berbeda cara mengkonfigurasi
antrian di RouterOS :
1)
Queue menu
sederhana - dirancang untuk memudahkan konfigurasi sederhana, tugas sehari-hari
antrian (seperti klien tunggal upload / download pembatasan, pembatasan lalu
lintas P2P, dll).
1) Antrian pohon menu - untuk melaksanakan tugas
antrian canggih ( seperti kebijakan prioritas global, kelompok pengguna
keterbatasan). membutuhkan arus paket ditandai dari / ip firewall mangle
fasilitas.
Konfigurasi dasar hotspot mikrotik sebagai Gateway Server. Masuk
ke IP à Hotspot. Klik Hotspot Setup untuk setting hotspot.
Masukkan Interface yang akan di jadikan Hotspot
Secara otomatis IP interfaces yang kita pilih untuk dijadikan hotspot
akan diberi IP 192.168.1.1/24
Selanjutnya keluar tampilan ip pool atau jumlah IP yang bisa digunakan oleh hotspot client.
Kemudian DNS servernya anda isikan sesuaikan dengan DNS Provider anda.
Isikan password
Tes hotspot dengan mengunjungi alamat web dengan browser
Membatasi internet per komputer
1. Masuk ke Queue
2. Tambahkan Simple Queue
3. Beri nama Queue dengan nama Anda & nim(3 digit)
4. Isi target address dengan alamat IP komputer yang ingin di batasi (IP
Komputer Anda)
5. Ubah berapa max Limit yang bisa di gunakan komputer tersebut untuk
melakukan download/upload
Dasar Firewall (Filter, NAT, Mangle)
Tembok api atau dinding api adalah suatu sistem perangkat
lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa
melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap tidak aman. Umumnya,
sebuah tembok-api.diterapkan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada
pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dengan jaringan Internet.
Tembok-api digunakan untuk membatasi atau mengontrol akses
terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak
luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah lazim yang merujuk pada sistem
yang mengatur komunikasi antar dua macam jaringan yang berbeda. Mengingat saat
ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet dan juga tentu saja
jaringan berbadan hukum di dalamnya, maka perlindungan terhadap perangkat
digital perusahaan tersebut dari serangan para peretas, pemata-mata, ataupun
pencuri data lainnya, menjadi kenyataan.
Filter
Sub-menu: / ip firewall penyaring
Firewall mengimplementasikan packet filtering dan dengan
demikian menyediakan fungsi keamanan yang digunakan untuk mengatur arus data,
dari dan melalui router. Seiring dengan Network Address Translation itu
berfungsi sebagai alat untuk mencegah akses tidak sah ke jaringan langsung
terpasang dan router itu sendiri serta sebagai filter untuk lalu lintas keluar. Jaringan
firewall tetap ancaman luar dari data sensitif tersedia di dalam jaringan.
Setiap kali jaringan yang berbeda bergabung bersama-sama, selalu ada ancaman
bahwa seseorang dari luar jaringan Anda akan masuk ke LAN. Anda. Seperti
pembobolan dapat mengakibatkan data yang pribadi yang dicuri dan
didistribusikan, data berharga yang diubah atau dihancurkan, atau seluruh hard
drive yang terhapus.. Firewall digunakan sebagai sarana untuk mencegah atau
meminimalkan risiko keamanan yang melekat dalam menghubungkan ke jaringan lain.
Firewall dikonfigurasi memainkan peran kunci dalam jaringan yang efisien dan
aman penyebaran infrastrur.
NAT
Network Address Translation adalah standar Internet yang
memungkinkan host pada jaringan area lokal untuk menggunakan satu set alamat IP
untuk komunikasi internal dan satu set alamat IP untuk komunikasi eksternal .
Sebuah LAN yang menggunakan NAT disebut sebagai natted jaringan . Untuk NAT
berfungsi , harus ada gateway NAT di setiap natted jaringan . NAT Gateway ( NAT
router ) melakukan penulisan ulang alamat IP dalam perjalanan perjalanan paket
dari / ke LAN. Ada dua jenis NAT :
a)
Sumber NAT atau srcnat
Jenis NAT dilakukan pada paket yang berasal
dari jaringan natted . Sebuah router NAT akan mengganti sumber alamat pribadi
IP dari sebuah paket dengan alamat IP baru publik karena perjalanan melalui
router A setiap operasi diterapkan ke paket balasan dalam arah lainnya .
b)
Tujuan NAT atau dstnat
Jenis NAT dilakukan pada paket yang ditujukan ke jaringan
natted. Hal ini umumnya digunakan untuk membuat host di jaringan pribadi untuk
dapat diakses dari Internet . Sebuah router NAT melakukan dstnat menggantikan
alamat IP tujuan dari sebuah paket IP karena perjalanan melalui router terhadap
jaringan pribadi .
Host di belakang router NAT -enabled tidak memiliki
konektivitas end-to -end yang benar. Oleh karena itu beberapa protokol internet
mungkin tidak bekerja dengan skenario NAT. Pelayanan yang membutuhkan inisiasi
koneksi TCP dari luar jaringan pribadi atau status protokol seperti UDP , dapat
terganggu . Selain itu, beberapa protokol yang inheren bertentangan dengan NAT
, contoh tebal adalah AH protokol IPsec suite. Untuk mengatasi
keterbatasan ini RouterOS mencakup sejumlah disebut NAT pembantu, yang
memungkinkan NAT traversal untuk berbagai protokol.
Mangle
Mangle adalah semacam 'penanda' yang menandai paket untuk
proses selanjutnya dengan tanda khusus. Banyak fasilitas lain di RouterOS
menggunakan tanda ini, misalnya pohon antrian, NAT, routing. Mereka
mengidentifikasi paket berdasarkan tanda dan memprosesnya sesuai. Tanda mangle
hanya ada dalam router, mereka tidak ditransmisikan melalui jaringan. Selain
itu, fasilitas mangle digunakan untuk memodifikasi beberapa bidang dalam header
IP, seperti TOS (DSCP) dan bidang TTL.
1.
Sambungkan komputer ke
Mikrotik (Router Board)
2. Masuk ke mikrotik menggunakan Winbox
3.
Lakukan konfigurasi
alamat IP seperti berikut
4. Setting DNS Router
5.
Untuk memulai
konfigurasi Firewall, pilih menu : IP —> FIREWALL. /ip firewall filter.
Apabila melalui terminal
MEMBUAT FIREWALL UNTUK MEMBLOCK AKSES INTERNET DARI 1 IP ADDRESS CLIENT.
1.
Buat New Firewall
Rules, pada Option “GENERAL”, pilih Chain : “FORWARD”.
2. Lalu kita pilih / isi Souree
Address dengan IP Address dari Client yang akan kita Block. Misalnya Client
dengan IP : 192.168.1.10.
3.
Out Interface kita isi
dengan interface : Ether2.
4.
Selanjutnya pada
Option “ACTION”, kita pilih : “DROP”.
5.
Jadi Firewall ini
berarti : “Jika ada Client dengan IP : 192.168.1.10 yang akan mengakses
internet dengan QUTGOING melalui Interface Ether2, maka koneksi
ini akan di DROP oleh Mikrotik.
MEMBUAT FIREWALL UNTUK MEMBLOCK AKSES INTERNET DARI SEKELOMPOK IP ADDRESS CLIENT.
1. Pertama kita buat
lebih dulu sejumlah IP Address pada menu Firewall à
Address List. Misalnya kita berikan nama “CLIENT NO INTERNET”.
2.
Buatlah sejumlah
daftar IP Address Client dari LAN kita yang akan di block akses internet-nya.
3. Selanjutnya kita buat sebuah New Firewall Rules, pada Option “GENERAL"“, pilih Chain : “FORWARD”.
4.
Out Interface kita isi
dengan interface : Ether2.
5.
Selanjutnya pada menu
“ADVANCED”, isikan pada menu “Source Address List” daripada Daftar Address List
yang telah kita buat untuk memblokir akses internetnya. Kita pilih nama :
“CLIENT NO INTERNET”.
6. Selanjutnya pada
Option “ACTION”, kita pilih : “DROP”.
7. Jadi Firewall ini
berarti : “Jika ada Client dengan IP Address yang terdaftar pada “CLIENT NO
INTERNET” yang akan mengakses internet dengan OUTGOING melalui Interface
Ether2, maka koneksi ini akan di DROP oleh Mikrotik.
8. Untuk menggunakan
masquerading, rule source NAT dengan action ‘masquerade’ harus ditambahkan pada
konfigurasi firewall bisa menggunakan terminal dengan perintah:
/ip firewall nat add chan=srcnat action=masquerade
out-interface=ether1
9.
Setting Mikrotik
Supaya Seimbang Antara Browsing dan Game Jalankan Winbox dan Buka “New
Terminal” ketik perintah berikut:
Ping Untuk Game :
ip firewall mangle add chain=game action=mark-connection
new-connection-mark=Game passthrough=yes protocol=tcp
dst-address=203.89.146.0/23 dst-port=39190 comment=”Point Blank”
ip firewall mangle add chain=game action=mark-connection
new-connection-mark=Game passthrough=yes protocol=udp
dst-address=203.89.146.0/23 dst-port=40000-40010
ip firewall mangle add chain=game action=mark-packet
new-packet-mark=Game_pkt passthrough=no connection-mark=Game
ip firewall mangle add chain=prerouting action=jump
jump-target=game
queue type add name="Game” kind=pcq pcq-rate=0
pcq-limit=50 pcq-classifier=src-address,dst-address,src-port,dst-port
pcq-total-limit=2000
queue tree add name="Game” parent=global-total
packet-mark=Game_pkt limit-at=0 queue=Game priority=1 max-limit=0 burst-limit=0
burst-threshold=0 burst-time=0s
Ping Untuk Browsing
ip firewall mangle add chain=forward action=mark-connection
new-connection-mark=http passthrough=yes protocol=tcp in-interface=public
out-interface=local packet-mark=!Game_pkt connection-mark=!Game
connection-bytes=0-262146 comment=“BROWSE”
ip firewall mangle add chain=forward action=mark-packet
new-packet-mark=http_pkt passthrough=no protocol=tcp connection-mark=http queue
type add name="Http” kind=peq pcq-rate=1700k pcq-limit=50
pcq-classifier=dst-address pcq-total-limit=2000
queue tree add name="Main Browse” parent=local
limit-at=0 priority=8 max-limit=512k burst-limit=0 burst-threshold=0
burst-time=0s
queue tree add mame="Browse” parent=Main Browse
packet-mark=http_ pkt limit-at=0
queue=Http priority=8 max-limit=1700k
burst-limit=0,burst-threshold=0 burst-time=0s
Bridge dan Routing
Bridge
Ethernet seperti jaringan (
Ethernet , Ethernet over IP , IEEE802.11 di ap – bridge atau modus jembatan ,
WDS , VLAN ) dapat dihubungkan bersama-sama menggunakan MAC jembatan . Fitur
jembatan memungkinkan interkoneksi host terhubung untuk memisahkan LAN (
menggunakan EolIP, jaringan didistribusikan secara geografis dapat dijembatani
juga jika jenis interkoneksi jaringan IP ada antara mereka) seolah-olah mereka
melekat pada satu LAN . Sebagai jembatan yang transparan, mereka tidak muncul
dalam daftar traceroute , dan tidak ada utilitas dapat membuat perbedaan antara
tuan rumah bekerja di salah satu LAN dan sejumlah bekerja di LAN lain jika LAN
ini dijembatani (tergantung pada cara LAN saling berhubungan , latency dan data
rate antara host mungkinberagam) .
Jaringan loop mungkin muncul (
sengaja atau tidak ) dalam topologi kompleks. Tanpa perlakuan khusus, loop akan
mencegah jaringan dari berfungsi normal , karena mereka akan menyebabkan
longsoran - seperti paket per . Setiap jembatan menjalankan algoritma yang
menghitung berapa loop dapat dicegah . STP dan RSTP memungkinkan jembatan untuk
berkomunikasi satu sama lain , sehingga mereka dapat menegosiasikan topologi
loop bebas . Semua koneksi alternatif lain yang dinyatakan akan membentuk loop
, diletakkan ke standby , sehingga seharusnya gagal koneksi utama, koneksi lain
bisa mengambil tempatnya . Algoritma pesan konfigurasi Pertukaran ini ( BPDU -
Bridge Protocol Data Unit ) secara berkala , sehingga semua jembatan akan
diperbarui dengan informasi terbaru tentang perubahan dalam topologi jaringan .
( R ) STP memilih jembatan akar yang responosible untuk konfigurasi ulang
jaringan , seperti memblokir dan membuka port dari jembatan lain. Jembatan akar
adalah jembatan dengan ID jembatan terendah.
Routing
RIB ( Routing Information Base )
berisi informasi routing yang lengkap , termasuk rute statis dan kebijakan
aturan routing dikonfigurasi oleh pengguna , informasi routing belajar dari
protokol routing , informasi tentang jaringan yang terhubung . RIB digunakan
untuk menyaring informasi routing , menghitung rute terbaik untuk setiap awalan
tujuan, membangun dan memperbarui Forwarding Information Base dan untuk
mendistribusikan rute antara protokol routing yang berbeda.
Secara default keputusan
forwarding hanya didasarkan pada nilai alamat tujuan . Setiap rute memiliki
properti dst -address , yang menentukan semua tujuan alamat rute ini dapat
digunakan untuk . Jika ada beberapa rute yang berlaku untuk alamat IP tertentu,
yang paling spesifik ( dengan netmask terbesar ) digunakan . Operasi ini (
menemukan rute yang paling spesifik yang cocok dengan alamat yang diberikan )
disebut routing table lookup .
Jika tabel routing berisi beberapa
rute yang sama dengan dst-address , hanya satu dari mereka dapat digunakan
untuk paket ke depan . Rute ini diinstal ke FIB dan ditandai sebagai aktif. Ketika
keputusan forwarding menggunakan informasi tambahan , seperti alamat sumber
paket , hal itu disebut kebijakan routing . Kebijakan routing diimplementasikan
sebagai daftar aturan kebijakan routing yang pilih tabel routing yang berbeda
berdasarkan alamat tujuan , alamat sumber , sumber antarmuka , dan routing yang
tanda ( dapat diubah oleh aturan firewall mangle ) paket. Semua rute secara
default disimpan dalam tabel routing utama. Rute dapat diberikan ke tabel
routing tertentu dengan menetapkan properti routing tanda mereka dengan nama
tabel routing lain. Routing tabel yang direferensikan oleh nama mereka , dan
dibuat secara otomatis ketika mereka dirujuk dalam konfigurasi.
Setiap tabel routing hanya dapat memiliki satu rute aktif
untuk setiap nilai dst - alamat IP prefix . Ada berbagai kelompok
dipilih, berdasarkan asal-usul dan sifat mereka . default route dengan dst
-address 0.0.0.0 / 0 berlaku untuk setiap alamat tujuan . Rute tersebut disebut
rute default . Jika tabel routing berisi rute default aktif, maka tabel routing
lookup alam tabel ini tidak akan pernah gagal.
Konfigurasi Pada Access Point
1.
Buatlah sebuah
interface bridge yang baru, berilah nama bridge1
2. Masukkan ethernet ke dalam interface bridge
3.
Masukkan IP Address
pada interface bridgel
4. Selanjutnya adalah setting wireless interface.
Kliklah pada menu Wireless
a)
pilihlah tab interface
b)
lalu double click pada
nama interface wireless yang akan digunakan
c)
Pilihlah mode
AP-bridge
d)
tentukanlah ssid
e)
band 2.4GHz-B/G
f)
dan frekuensi yang
akan digunakan
g)
Jangan lupa
mengaktifkan default authenticated
h)
dan default forward
i)
Lalu aktifkankanlah
interface wireless
j) dan klik OK
5. Berikutnya adalah
konfigurasi WDS pada wireless interface yang digunakan. Bukalah kembali
konfigurasi wireless seperti langkah di atas, pilihlah tab WDS
a.
Tentukanlah WDS Mode
dynamic
b.
dan pilihlah bridge
interface untuk WDS ini
c.
Lalu tekan tombol OK.
6.
Langkah selanjutnya
adalah menambahkan virtual interface WDS. Tambahkan interface WDS baru seperti
pada gambar, lalu pilihlah interface wireless yang kita gunakan untuk WDS ini.
Lalu tekan OK.
7.
Jika WDS telah
ditambahkan, maka akan tampak interface WDS baru.
Setting Routing Untuk Internet
1.
Masuk ke IP>Route
2.
Tambahkan route
3.
Isi Dst. Address
dengan IP 0.0.0.0/0
4.
Gateway di ini dengan
IP Gateway 192.168.5.1
5. Lakukan ping ke 8.8.8.8
Tunnel, VPN, dan Proxy
PPTP
PPTP
terowongan yang aman untuk mengangkut lalu lintas IP menggunakan PPP . PPTP
merangkum PPP dalam garis virtual yang berjalan di atas IP. PPTP menggabungkan
PPP dan MPPE ( Microsoft Point to Point Encryption ) untuk membuat link
terenkripsi. Tujuan protokol ini adalah untuk membuat koneksi yang aman
dikelola dengan baik antara router serta antara router dan klien PPTP ( klien
tersedia untuk dan / atau termasuk dalam hampir semua OS termasuk Windows ).
PPTP
termasuk PPP otentikasi dan akuntansi untuk setiap koneksi PPTP. Otentikasi dan
akuntansi penuh masing-masing sambungan dapat dilakukan melalui klien RADIUS
atau lokal . MPPE 40bit RC4 dan MPPE enkripsi RC4 128bit yang didukung.
Lalu lintas
PPTP menggunakan port TCP 1723 dan IP protokol GRE ( Generic Routing
Encapsulation , protokol IP ID 47 ) , seperti yang diberikan oleh Internet
Assigned Numbers Authority (IANA). PPTP dapat digunakan dengan firewall dan
router dengan memungkinkan lalu lintas yang ditujukan untuk port TCP 1723 dan
protocol 47 lalu lintas yang akan disalurkan melalui firewall atau router.
L2TP
L2TP
adalah protokol terowongan aman untuk mengangkut lalu lintas IP menggunakan
PPP. L2TP merangkum PPP dalam garis virtual yang berjalan di atas IP , Frame
Relay dan protokol lainnya ( yang saat ini tidak didukung oleh MikroTik
RouterOS ) . L2TP menggabungkan PPP dan MPPE ( Microsoft Point to Point
Encryption ) untuk membuat link terenkripsi. Tujuan protokol ini adalah untuk memungkinkan
Layer 2 dan PPP endpoint untuk berada di perangkat yang berbeda dihubungkan
oleh jaringan packet-switched . Dengan L2TP , pengguna memiliki Layer 2 koneksi
ke konsentrator akses -LAC ( misalnya , Bank modem , ADSL DSLAM , dll ), dan
konsentrator kemudian terowongan frame PPP individu untuk Network Access Server
- NAS. Hal ini memungkinkan proses yang sebenarnya dari PPP paket untuk
dipisahkan dari penghentian Layer 2 sirkuit . Dari perspektif pengguna , tidak
ada perbedaan fungsional antara memiliki sirkuit L2 berhenti dalam sebuah NAS
langsung atau menggunakan L2TP . Hal ini juga mungkin berguna
untuk menggunakan L2TP seperti protokol tunneling lainnya dengan atau tanpa
enkripsi . Standar L2TP mengatakan bahwa cara yang paling aman untuk mengenkripsi
data menggunakan L2TP atas [Psec ( Catatan bahwa itu adalah modus default untuk
Microsoft L2TP klien) karena semua kontrol L2TP dan paket data untuk terowongan
tertentu muncul sebagai homogen UDP / IP paket data ke sistem IPsec .
L2TP
termasuk PPP otentikasi dan akuntansi untuk setiap koneksi L2TP . Otentikasi
dan akuntansi penuh masing-masing sambungan dapat dilakukan melalui klien
RADIUS atau lokal. L2TP lalu lintas menggunakan protokol UDP untuk kedua
kontrol dan data paket . UDP port 1701 digunakan hanya untuk link pembentukan ,
lalu lintas lebih lanjut menggunakan UDP port yang tersedia ( yang mungkin atau
mungkin tidak 1701 ). Ini berarti bahwa L2TP dapat digunakan dengan firewall
dan router ( bahkan dengan NAT ) dengan memungkinkan lalu lintas UDP yang akan
disalurkan melalui firewall atau router .
Web Proxy
MikroTik
RouterOS melakukan proxy HTTP dan HTTP -proxy ( untuk FTP , HTTP dan HTTPS
protokol ) permintaan . Proxy server melakukan fungsi Internet Cache objek
dengan menyimpan objek Internet yang diminta , yaitu , data yang tersedia
melalui HTTP dan FTP protokol pada sistem diposisikan dekat dengan penerima
dalam bentuk mempercepat browsing pelanggan dengan memberikan mereka meminta
salinan file dari proxy cache pada jaringan lokal kecepatan . MikroTik RouterOS
mengimplementasikan fitur server proxy berikut :
a.
Regular
HTTP Proxy - pelanggan ( sendiri ) menentukan apa server proxy untuk dia
b.
Transparan
Proxy - pelanggan tidak tahu tentang proxy yang diaktifkan dan ada tidak
memerlukan konfigurasi tambahan untuk web browser client .
c.
Daftar
akses dengan metode sumber, tujuan , dan URL yang diminta ( HTTP firewall )
d.
Daftar
Cache akses untuk menentukan objek ke cache , dan yang tidak.
e.
Direct
Access List - untuk menentukan sumber daya harus diakses secara langsung, dan
yang - melalui server proxy lain
f.
Logging
fasilitas - memungkinkan untuk mendapatkan dan menyimpan informasi tentang
operasi proksi
Induk dukungan proxy -
memungkinkan untuk menentukan server proxy lain , (' jika mereka tidak memiliki
objek yang diminta meminta orang tua mereka, atau ke serverasli).
1.
Jalankan
Winbox
2.
Masuk
ke Interface à EoIP Tunnel
3.
Kemudian
tambahkan EoIP Tunnel
4. Selanjutnya pada ‘name’ isikan nama interface EoIP eoip-tunnell à kemudian di remote address isikan Ip tujuan(router rekan anda atau 192.168.4.1) à Tunnel ID ini sebagai identitas Tunnel , dimana Tunnel ID ini harus disamakan dengan tunnel ID mikrotik tujuan misalkan 5 (Tunnel ID ini yang menentukan sendiri) tetapi jangan sama dengan Tunnel ID yang sudah ada. Setelah semua di isi. klik Ok.
5. Selanjutnya adalah memberikan IP Privat pada interface EoIP yang buat tadi caranya: masuk menu ip à address à klik tanda plus (+) merah, kemudian isikan ip address yang kehendaki. Sebaiknya di sini isikan ip Back to Back saja biar lebih aman dan efisiensi penggunaannya misalkan 192.168.4.2.
Setting VPN Mikrotik
Langkah-langkah Setting
VPN Mikrotik:
Konfigurasi
PPP à PPTP SERVER.
Buat
New Interface PPTP Server. Klik OK.
Berikutnya
buat IP Pool yang akan digunakan untuk mengalokasikan sejumlah IP bagi VPN
Client per-user yang nantinya akan terkoneksikan ke Mikrotik VPN Server. Selain
dengan IP Pool, juga bisa mendelegasikan IP Address satu per satu per-user.
Tapi jika jumlah VPN Client-nya banyak, maka cara ini yang paling tepat untuk
dilakukan. Caranya : Klik menu IP à POOL.
Kemudian
buat sebuah Profile dengan nama VPN, pada menu PPPà Profile. Local Address
adalah IP Address yang digunakan sebagai VPN Gateway oleh Mikrotik (yaitu IP
Address Mikrotik LAN). Remote Address adalah IP Address yang akan diberikan
kepada masing-masing VPN Client. IP Address inilah yang dikenali dan
berkomunikasi dengan PC yang lain.
Selanjutnya
klik PPTP SERVER. Option inilah yang menentukan apakah Fitur PPTP SERVER
berfungsi atau tidak di Mikrotik. Aktifkan / centang tanda “ENABLE” lalu pilih
Default Profile yang telah dibuat pada langkah keempat.
Langkah
selanjutnya adalah membuat User VPN pada tab SECREET. Setting Username,
Password, Service: PPTP dan Profile VPN
Setting
koneksi VPN Client di PC /Laptop :
a.
Setup
a new connection atau network untuk VPN. Klik START à Control Panel à Network and Internet
b.
Klik
Set up a connection or network
c.
Pilih
dan klik Connect to Workplace
d.
Internet Address: masukkan dengan ip public, lalu Next
e.
Masukkan
user dan password yang telah kita buat sebelumnya di mikrotik. Connect
Setting Proxy
1.
Masuk
ke menu IP à Web Proxy pada Winbox
2.
Untuk
mengaktifkan Web Proxy centang tombol "Enabled"
3.
Isikan
port yang akan digunakan oleh Proxy. Isikan saja port 8080
4.
Cache
Administrator bisa anda ganti dengan email anda sendiri selaku Adminnya
5.
Max.
Cache Size menentukan berapa besar alokasi memori untuk menyimpan cache proxy
nya. Silakan anda isikan sesuai kebutuhan atau bisa saja pilih unlimited.
6.
Centang
opsi Cache On Disk agar penyimpanan dilakukan pada harddisk Mikrotik bukannya
RAM. Karena biasanya harddisk Mikrotik lebih basar daripada RAM nya.
7.
Klik
Apply à OK
Komunikasi Antar Router dan Koneksi ISP
Setting ISP ke
RB-1
Set Route pada
kedua RB agar bisa terkoneksi dengan internet
Testing Koneksi
PC0























































Tidak ada komentar:
Posting Komentar