PEMROGRAMAN C++
Input Output Dalam Bahasa C++
Proses input dan ouput identik dengan penggunaan keyboard untuk input dan tampilan layar monitor untuk output. Dalam bahasa C++ terdapat 2 standar input dan output dasar yang sering digunakan dengan format yang berbeda, yaitu stdio dan iostream.
1. Input (Memasukkan Data)
Menggunakan #include <stdio.h>
Fungsi stdio.h yang merupakan singkatan dari "standard input / output header", adalah header di C library standar yang berisi definisi makro, konstanta, dan deklarasi fungsi dan jenis yang digunakan untuk berbagai standard operasi input dan output.
a. Fungsi scanf()
Fungsi scanf() berguna untuk memasukkan data baik berupa bilangan, karakter, ataupun kalimat secara terformat. Berikut format-format yang digunakan untuk scanf() :
%c : Membaca sebuah karakter
%s : Membaca sebuah string
%i, %d : Membaca sebuah bilangan bulat (integer,
desimal)
%f, %e : Membaca sebuah bilangan pecahan (real, float)
%o : Membaca sebuah bilangan octal
%u : Membaca sebuah bilangan tak bertanda
b. Fungsi gets()
fungsi gets() berguna untuk memasukkan data bertipe karakter, tanpa penggunaan format seperti scanf(), dan tidak dapat untuk menginput data numeric ataupun string.
c. Fungsi getchar()
Fungsi getchar berguna untuk membaca data yang bertipe
karakter.
Menggunakan #include <iostream.h>
Fungsi iostream.h sama dengan stdio.h yg merupakan
header pada bahasa C++.
a. Fungsi cin >> var
Fungsi cin >> berguna untuk menginput data berupa numerik, string, dan karakter. Var dapat lebih dari satu variabel (cin >> var >> var) dan dapat berupa karakter.
b. Format : cin.get.(var, sizeof(var))
Penggunaan format ini untuk menginput string lebih dari satu kata atau seperti kita menekan spasi, tetapi akan terjadi kesalahan jika satu program digunakan lebih dari satu kali. Dan untuk menangani ini lebih baik menggunakan format cin.getline(var, sizeof(var)).
2. Output (Menampilkan Data)
Menggunakan #include <stdio.h>
a. Menampilkan output ke layar monitor
Fungsi printf() berguna untuk menampilkan semua
jenis data (number, string, dan
karakter)
Fungsi puts() digunakan untuk menampilkan data
string dan secara otomatis akan
pindah baris (new line).
Fungsi putchar() digunakan untuk menampilkan sebuah
karakter.
b. Mengatur tampilan output
Bentuk sintaks
: printf(”%m,nf”, var)
Keterangan :
m : Menyatakan
banyaknya digit angka
n : Menyatakan
banyaknya digit angka dibelakang koma
var : variabel
bertipe float yang akan ditampilkan
Contoh :
printf(”%5.2f”,
nilai); mencetak angka sebanyak 5 digit dan 2 digit di belakang koma
Percabangan
Struktur Selection / Percabangan adalah struktur yang
dihadapkan pada proses pemilihan untuk menentukan instruksi berdasarkan syarat
atau kondisi tertentu. Struktur Selection merupakan
penguji yang dilakukan untuk memilih salah satu atau beberapa alternative yang
tersedia . Struktur Selection dua buah kondisi yaitu benar ( True ) dan salah (
False) . Struktur Selection mempunyai 4 perintah percabangan , yaitu : if
, if…..else , if…else if, dan switch. Untuk lebih
jelasnya silakan lihat penjabaran masing – masing perintah percabangan dibawah
ini :
Perintah if :
Perintah if digunakan untuk menjalankan satu atau lebih perintah berdasarkan
suatu kondisi.
Contoh penulisan:
if (kondisi)
{
Statement;
}
Skema :
Program Lompatan & Kalang
Untuk penggunaan while dapat digunakan untuk
menjalankan suatu program dengan ketentuan yang sudah ditetapkan dalam while.
Struktur while bekerja apabila seluruh syaratnya telah dipenuhi.
Sedangkan untuk do-while dilakukan pengecekan kondisi di akhir program
sehingga setidaknya ada satu program yang dijalankan sebelum syarat kondisinya
dioeriksa. Pada struktur pemrograman lompatan dan kalang ini sangat berguna
untuk mengembangkan progranm-program yang dapat digunakan berulang-ulang / multi ending.
Berdasarkan praktikum pemrograman yang telah dilakukan
maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Struktur pengulangan dengan menggunakan switch
dapat digunakan untuk membuat program pengulangan yang cukup banyak tanpa harus
memasukkan kondisi yang berulang-ulang.
2. Struktur pengulangan label digunakan
untuk menandai suatu alamat dari program
3. Struktur goto digunakan untuk membawa
program ke alamat yang telah ditandai oleh label.
4. Struktur while digunakan untuk
menjalankan program yang sesuai dengan kondisi yang diinginkabn
5. Struktur do-while juga berguna untuk
menjalankan program sesuai dengan kondisi yang diharapkan namun pemeriksaannya
dilakukan di akhir sehingga pengulangan akan dilakukan minimal satu kali
walaupun kondisi tidak terpenuhi.
Program Berstruktur Perulangan (Kalang)
Contoh program di bawah ini adalah untuk menampilkan
deret bilangan 0 1 2 3 4 5 menggunakan perintah for – do. Dimana perintah akan
berulang selama nilai yang tersimpan dalam variabel (bil) berada dalam rentang
0 sampai dengan 5. Untuk lebih memahami materi, simak kembali pembahasan
perintah for – do tersebut pada bab sebelumnya.
#include
using namespace std;
main()
{ int bil;
for(bil=0 ; bil<=5 ; bil++){
cout <<
bil << " "; }
}
String
Variabel String adalah variabel MATLAB yang berupa
array dengan elemen matriks berupa string. Variabel String dapat digunakan
untuk melakukan eksekusi yang mendukung eksekusi operasi matematika maupun
menjelaskan output dalam suatu eksekusi baik dalam toolbox, command window
maupun plot.
Untuk membuat variabel string anda menggunakan tanda
petik tunggal (') baik melalui command window maupun script file yang anda
buat. Misalkan anda akan membuat variabel string A sebagai berikut.
» A = 'Hello World!'
A =
Hello World!
Anda dapat membuat Variabel string dalam bentuk
matriks. Misalkan anda akan membuat Variabel string yang berisi nama-nama hari.
Untuk melakukan hal ini dapat menggunakan syntax char sebagai
berikut
Sorting (Pengurutan)
Pengertian Sorting pada C++. Salah satu bagian
penting dari struktur data adalah proses pengurutan data. Data terkadang akan
berada dalam bentuk yang tidak berpola ataupun dengan pola tertentu yang tidak
kita inginkan. Namun dalam penggunaannya, kita akan selalu ingin menggunakan
data tersebut dalam bentuk yang rapi atau berpola sesuai dengan yang kita
inginkan. Maka dari itu proses sorting adalah proses yang sangat penting dalam
struktur data. Proses pengurutan banyak ditemukan dalam pemrosesan
komputer.
Pengurutan (sorting) adalah proses mengatur
sekumpulan objek menurut urutan atau susunan tertentu. Urutan objek tersebut
dapat menaik (ascending), yaitu urutan objek yang disusun mulai dari
Nilai terkecil hingga terbesar atau menurun (descending), yaitu urutan
objek yang disusun mulai dari Nilai terbesar hingga terkecil. Jika N buah objek
atau data disimpan di dalam array Nilai, maka pengurutan menaik berarti
menyusun elemen array sedemikian sehingga:
NILAI[0] ≤ NILAI[1] ≤ NILAI[2] ≤ … ≤ NILAI[N-1]
Sedangkan pengurutan menurun berarti menyusun
elemen array sedemikian sehingga:
NILAI[0] ≥ NILAI[1] ≥ … ≥ NILAI[N-1]
Data yang diurut dapat berupa data bertipe data dasar
atau tipe data bentukan. Jika data bertipe bentukan (structure), maka
harus disebutkan berdasarkan field apa data tersebut akan diurutkan.
Kunjungi juga :


























